Bupati Sumedang Terinspirasi Profesor Cecep, Ayahanda Profesor Dhani


Menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya merupakan sikap yang harus ditanamkan pada setiap pekerja, termasuk di dalamnya guru, tenaga kependidikan, dan siapa pun dia. Karena kalau muncul dari hati ada kesungguhan rasa.

Melaksanakan tugas harus disertai dengan keikhlasan kita. Bagi seorang guru atau pendidik misalnya, tentu tidak hanya mendidik, menghabiskan jam pelajaran atau menggugurkan kewajiban.

Menurut Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir ketika audiensi dengan PGM Indonesia Kabupaten Sumedang (15/12/2021), hendaknya tambahkan pengetahuannya, kayakan pengalamannya, dan terus jaga sikap mentalnya. Dengan begitu, guru tidak hanya kompeten mengajar, menggugurkan kewajiban, tambahnya.

Terkait keikhlasan, H. Dony menambahkan agar hendaknya dibarengi aktivitas sepertiga malam dengan baca Al-Quran dan berdoa untuk para siswa kita.

Menurutnya, ini terinspirasi dari pengalamannya ketika berkunjung dan menginap di rumah Dirjen Pendis Prof. Dr. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP, M.T. tahun 1996. Saat itu ayahnya, Prof. KH. Cecep Syarifuddin (Alm) masih ada.

Pagi itu Prof. Cecep membangunkan semua anaknya untuk salat malam, kemudian hadoroh, baca yasin, dan berdoa untuk anak-anak didiknya termasuk mahasiswanya, kenang H. Doni. Masih terngiang salah satu doa beliau, katanya, "Ya Allah, murid-murid saya (sambil disebutkan nama instansi pendidikannya), semoga mereka soleh solehah, dst." Begitulah Prof. Cecep mendoakan para muridnya setiap pagi, lanjutnya.

Aktivitas mendoakan siswa atau mahasiswa ini yakin akan menyambungkan hati dosen dengan mahasiswanya, guru dengan siswa, papar Bupati Sumedang terinspirasi Prof. Cecep, ayahanda Prof. Dhani.

1 Komentar

Posting Komentar
Lebih baru Lebih lama