DPD PGM Indonesia Audensi dengan Bupati Sumedang


Tanpa menunggu lama setelah dipersilakan memasuki ruang audiensi, Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir masuk ruangan dan langsung menyapa Ketua Umum DPD PGM Indonesia Kabupaten Sumedang H. Ma'mun Khoer. "Seragamna angger? (masih tetap seragamnya)" ungkapnya mencairkan suasana sehingga timbul kehangatan di ruang pertemuan.

Audiensi ini berlangsung sekitar 1 (satu) jam pada hari Rabu, 15 Desember 2021. Ketua DPD PGMI Sumedang H. Ma'mun Khoer yang dipersilakan berbicara pertama menyampaikan dukungannya atas nama PGM Indonesia untuk terwujudnya Sumedang Simpati pada tahun 2023. PGM Indonesia sangat mendukung Sumedang agar Sejahtera masyarakatnya, Agamis akhlaknya, Maju daerahnya, Profesional aparaturnya, dan Kreatif ekonominya.

Kami mendoakan agar Bupati sehat dan sukses selalu, lanjutnya.

Setelah memperkenalkan ke-13 personil yang ikut dalam rombongan, ketua DPD mengatakan bahwa PGM sebagai perkumpulan guru madrasah mewadahi seluruh GTK madrasah dari tingkatan RA (setingkat TK) hingga MA (setingkat SMA/SMK) yang saat ini di Kabupaten Sumedang berjumlah 4000 GTK. Ini potensi Sumedang, terlebih peserta didik seluruhnya mencapai angka 34.664 di tahun ajaran 2020/2021 dan tahun ini mengalami peningkatan, lanjutnya.

Selanjutnya Ketua I DPD PGMI Sumedang H. Urip Maryana mengawali pembicaraannya dengan kekaguman terhadap berbagai keberhasilan Bupati selama periode berjalan. Insentif guru honorer madrasah di tahun 2020 dari pemerintah daerah Sumedang dirasakan sebagai perhatian dari pemerintah terhadap guru-guru madrasah, tambahnya. Hanya saja, sehubungan dana tersebut tidak ada di tahun 2021, diusulkan agar ke depannya dapat dianggarkan setiap tahun, lanjutnya.

Disampaikan pula oleh H. Urip, sejumlah kegiatan yang sedang digarap di bulan Desember 2021 ini. Secara kebetulan pada saat audiensi sedang berlangsung semi final pertandingan bulu tangkis Bupati Cup 2021 antar dinas/instansi se-kabupaten Sumedang, tambahnya sembari menginformasikan bahwa final dan penutupannya dilangsungkan selepas acara audiensi.

Beberapa kegiatan prioritas di tahun 2022 juga dipaparkan oleh H. Urip. Di akhir pembicaraannya dilontarkan harapan dari pasca audiensi, meliputi:

  1. Kerjasama Pemda Sumedang dengan DPD PGM Indonesia Kabupaten Sumedang melalui kemitraan;
  2. DPD PGM Indonesia Kabupaten Sumedang menjadi sarana untuk pengembangan madrasah yang secara struktural berada di bawah Kementerian Agama;
  3. Terwujudnya guru madrasah yang berkualitas dan sejahtera.

Dengan bijak, Bupati Sumedang mempersilakan seluruh yang hadir untuk dapat menyampaikan aspirasinya. Begitu akrabnya suasana audiensi, sehingga beberapa orang turut andil berbicara pada kesempatan tersebut.

Bupati H. Dony Munir antusias atas kedatangan pengurus DPD PGMI Sumedang. Ini akan lebih merekatkan ukhuwah, katanya. "Terimakasih atas audiensinya, penghargaan, saran dan masukan," lanjutnya dengan santai.

Seluruhnya akan ditindaklanjuti sesuai kewenangan dan mekanismenya, tutur H. Dony Munir. Apresiasi kinerja membangun sumedang simpati tidak melihat kewenangannya, semua mencerdaskan warga Sumedang, lanjutnya.

Menurutnya, PGM telah mencurahkan tenaga dan usahanya melalui kinerja di dunia pendidikan, menanamkan ahlak dan moral, tingkatkan terus. Pupuk terus kompetensi sehingga menjadi inspirasi. Guru kompeten harus berdampak.

Beliau melanjutkan, tambahkan pengetahuannya, kayakan pengalamannya, dan jaga sikap mentalnya. "Saya ingin madrasah Sumedang ada bedanya dengan madrasah kabupaten lain, ada diferensiasi, ada competitive advantage," tambahnya.

Bupati H. Dony Munir meminta kepada para guru madrasah untuk terus mendukung Sumedang Simpatinya yang Sejahtera, Agamis, Maju, Profesional, dan Kreatif.

"Kegiatan-kegiatan keagamaan akan saya support untuk PGM ini yang sejak awal sudah terjadi dan baik." kata Bupati H. Dony Munir. "Dan beberapa hal yang menjadi masukan tadi insya Allah tahun depan dianggarkan," tambahnya.

Bupati H. Dony Munir juga menyinggung rencana pembelian tanah untuk pembangunan gedung sekretariat dan gedung dakwah guru madrasah. "Untuk tanah saya doakan, jika sudah beres nanti kita sama-sama membangun," katanya. Hanya saja beliau mengingatkan agar dibarengi kemandirian juga dan tetap dipertahankan sebagai ladang amal.

Begitu perhatiannya Bupati H. Dony Munir terhadap PGM, ia mengingatkan agar PGM tetap kompak, harus menjadi bagian dari solusi, dan jangan jadi bagian dari penyebaran hoax.

Posting Komentar (0)
Lebih baru Lebih lama